Sabtu, 01 Oktober 2011

Cerpen Nyata dari Pulau Kecil di Sumatera.. Bangka Belitung.

5 September 2011.. adalah harii dimana rencana kepulanganQ ke Palembang dilaksanakan. Akan tetapi, karena satu dan lain hal akhirnya rencaa itu terpaksa ditunda. Sampai akhirnya..
Selasa, 7 September 2011.. Sebuah Mobil Travel Pangkal Pinang- Muntok lewat di depan rumah Q. Sesaat kemudian klakson mobil berbunyi dan Aq menganggukkan kepalaQ. Dan beberapa menit kemudian saat masuk ke mobil. Alangkah terkejutnya diri Q melihat seseorang yang Q kenal ada di dalam mobil itu. Dia duduk di bagian kursi kedua dari belakang. N tepat di depannya ada 2 orang yang kemungkinan adalah orang Jawa. Beberapa detik kemudian Aq duduk di samping sopir yg umurnya sekitar 29 tahun dan sebelum mobil melaju kencang, Qmy bertegur sapa satu sama lainnya.
Tak lama selang beberapa menit kantukQ datang, dan terlelaplah Aq di perjalanan sampai ke desa Dendang. Di sana Q terbangun dan Aq terlibat percakapan dengan si sopir mobil.
Sopir : Mbak, mbak ini mau kemana?
Q        : Mmm.. Palembang.
Sopir : Ngapain kesana?
Q        : biasa, jadi TKW..
Sopir : Memangnya berani pergi sendirian, kamu kan perempuan?
Q        : Beranilah, kenapa ga’ berani..
Sopir : Udah lama jadi TKW-nya?
Q        : lumayanlah (sambil senyum dg bualan yg Q buat seperti benar2 nyata)
Sopir : Udah nikah?
Q        : Mmm... udah,, sekitar 7 tahun tapi 5 tahun pisah ranjang (senyum sambil nahan perut mau ketawa sekenceng-kencengnya)
Sopir : Ahh.. bohong (bingung sendiri)
Q        : Beneran, anak Q aja umurnya udah 2 tahun. Ya udah kalo ga percaya.
Sopir : (sambil mengangguk) jadi sekarang suaminya kemana?
Q        : Dia tinggal ditempat mertua Q. Kalo anak Qmy ada sama orangtuaQ.
Sopir : jadi sekarang udah cerai sama suaminya??
Q        : Blom, pisah ranjang n rumah aja. (sambil nahan tawa)
Sopir : kamu aslinya Bangka atau Palembang?
Q        : Bangka asli lah. (sambil menahan tawa n kantuk).
Beberapa saat kemudian Q tertidur lagi. N selepas Q bangun tidur, sempat menoleh ke belakang untuk melihat_sebut saja Mr. Z. Pas Q noleh ke belakang, Mr. Z tengah asyik dengan Mp3 di kedua telinganya sambil memejamkan mata.
Sesampainya di SPBU dekat Muntok, Mobil berehenti sejenak untuk mengisi BBM. Nah, tepat disitu Mr. Z permisi buang air. Saat mobil hampir stand by, Mr. Z belum juga muncul. Dan Q kasih tw bahwa personil Qmy kurang satu sama sopirnya.
Tlah lama berselang, sesampainya di kota Muntok. Sang sopir berbelok dan tidak mengikuti jalan yang biasa di lalui untuk ke pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.
Timbul lagi percakapan yg membuat kantukQ hilang.
Sopir : tau dak jalan mana yg sedang Qta lalui nee?
Q        : (geleng-geleng kepala krna bnr2 dak tau) jalan mana memang a?
Sopir : Ni jalan Simpangan yg Qmy gunakan untuk membawa ka ke suatu tempat yg sunyi. Kira2 takut dak ka? (sambil ketawa)
Q        : Dak.. ngapa nak takut. Di belakang tu kawan Q a.. (sambil mikir bahwa sopir tu memang bercanda)
Sopir : yang mana?
Q        : tu yang pake jaket putih tu.
Sopir : Dk d lah. Qmy semua ni nk ngbawa ka ke tempat sepi nk memperkosa ka. Kira2 takut dak??
Q        : takut?? Dak a..
Sopir : bnr? (sambil ngbelok mobil ke arah jalan menuju Pelabuhan)
Q        : Bnr lah. Bukti a sekarang Qta lah dkt jalur pelabuhan.
Sopir : dak kena ug ka. (sambil ketawa)
Q        : dax lah, tapi Ka yg kena a. Q ni sebener a lum nikah a. N Q juga bukan TKW.
Sopir : waa.. ka ni ngbohong Q berarti dr tadi.. jadi ka nk ngapa ke Palembang?
Q        : nk wisuda b. Tu kawan Q di belakang tu juga nak wisuda.
Sopir : Boleh lah ka ni Ok. Pinter ngarang cerita.
Q        : dak d niat nak ngarang. Tp untuk lucu-lucu b. Yg penting ketawa.
Sopir : jadi ka di palembang ngkos ug?
Q        : Yupz.. ngkoz lah.
Sopir : kapan agik ka pulang sini?
Q        : kapan2 lah.. nunggu urusan di sana kelar.
Sopir :simpen nomor Q biar ka pulang lak a mudah.
Q        : dak a. Dak d ka b Q pulang mudah terus. Banyak mobil yg balik ke Kelapa.
Sopir : Dak pa pe. Maksud Q biar K mudah men dak d mobil.
Q        : ohh.. aug lah pun (sambil ngasih Hp ke tangan sopir a)..

Setelah sampai di pelabuhan Tanjung Kalian, berhentilah mobil Travel jurusan Pangkal Pinang itu tepat di lobi loket. Tak lama berselang, Qmy para awak mobil langsung turun n membayar uang mobil. Dan ternyata Q terkejut melihat Mr. Z masih berdiri menungguQ turun. Akhirnya Qmy pun membeli tiket kapal dg kapal yg sama yaitu BAHARI 9, dengan nomor kursi Q= C13 & Mr. Z= C14.
Tak lama menunggu di koridor loket, Qmy pun langsung masuk ke tempat menunggu Kapal. Dan ternyata di sana tempat duduk untuk menunggu kapal sudah penuh. Jadi Q meletakkan koper di dekat tiang sebelah kiri n Mr. Z meletakkan koper di tiang sebelah kanan. Qmy pun berbincang satu dengan yg lainnya sambil berdiri. Tak lama berselang, dari jauh Q melihat seorang teman SMA Q bersama adiknya sedang menunggu untuk melakukan perjalanan ke Bandar Lampung untuk melanjutkan Study mereka. Q menghampiri Mr. S dan adiknya dan Qmy berjabat tangan lahir batin.
Setelah Mr. Z kembali dari toilet, Q kembali untuk berbincang dengannya. Saat pertama x berbincang dan ngobrol dengan Mr. Z, Q tak percaya bahwa ia seramah dan sesopan itu. Ia bicara tentang apapun termasuk keluarganya. Q hanya diam dan mendengarkan sambil sesekali mengeluarkan pendapat yang berkaitan dengan ocehannya. Karena jujur, saat itu Q malu untuk berbicara saat posisi Qmy ada di tengah dan rasanya semua orang yang menunggu memperhatikan karena keadaan Qmy yg ngobrol sambil berdiri. Tapi, jujur.. saat itu Q tak mempunyai firasat apapun tentang Mr. Z yg akhirnya masuk dalam daftar terbaik di hatiQ. Ia menempati posisi pertama yang tak pernah Q prediksi bahwa Tuhan akan mengantarkanQ malaikat seperti ia di hadapanQ.
Saat memasuki area kapal, Mr. Z langsung menarik Kempelang yang Q bawakan untuk oleh2. Tetapi pas antrian masuk kapal, seorang bapak menyerobot masuk yang membuat Q mengalah untuk antri ke belakang. Q terkejut dengan sikapnya, yang Q pikir Mr. Z telah memasuki kapal saat itu tetapi ia masih tetap menunggu untuk masuk bersama2 ke Kapal. Dan sesampainya di ruang C Bahari 9, Qmy melihat banyak kursi yang kosong dan penghuninya juga sedikit. Jadi Qmy memutuskan untuk duduk di bagian ke 4 dari depan.
            Beberapa menit kemudian, kapal sudah menunggu untuk diberangkatkan. Dan Qmy pun duduk tepat di tengah2 kursi. Padahal kursi itu masih panjang dan memiliki banyak tempat luang untuk duduk. Di depan Qmy tepat duduklah sekeluarga bahagia dengan satu anak laki-laki yg berumur kurang lebih 5 tahun.
Anaknya lumayan nakal, tapi Q suka itu. Qmy bercakap2 sebentar dan saat itu lah ia mengatakan bahwa Aq mirip seseorang. Dan Q tanya siapa itu, ia pun menjawab itu adalah mantannya. Sekejap Q langsung memutar otak ke belakang saat ia menyebut bahwa ia tidak menyukai cewek yang manja dan cerewet. Dan memang sebelum itu, Q pernah merasakan sesuatu yg tak pernah Q rasakan pada kebanyakan orang. Rasanya Q telah mengenal dan mengerti apa yang ia inginkan dan rasanya Aq telah pacaran dengannya bertahun-tahun lamanya. Perasaan yang benar2 aneh tapi benar2 nyata. Tidak malu n tidak pula menjaga imej. Bahkan saat menyentuh dan tangan Qta bersentuhanpun tak Q rasakan nervous atau apapun. Bahkan bila biasanya Q takut dg yang namanya Pria. Saat bersamanya semua itu sirna dengan indahnya.
 Beberapa menit kemudian, Mr. Z meminjam Hp Q untuk maen Game. Tapi Q katakan padanya bahwa aplikasi hp Q hilang semua saat Hp Q diflash. N Q menyerahkan laptop padanya, tapi sayang saat ia mainkan ternyata laptop Q habis Baterai sebelum habis permainan. Dan Aq pun mengatakan padanya bahwa semalam sebelum pulang, laptop tu habis batrai dan pas mau ngecas, lampunya mati. Jadi dia maklum.
Kemudian Mr. Z berbaring. Dan Aq pun bergeser ke arah dinding sambil menyuruhnya untuk meletakkan kaki ke arahQ, tapi sepertinya ia tidak mengindahkan apa yang Aq ucapkan. Ia tetap meletakkan kepalanya dekat dg Q tapi masih ada alas tas Qmy berdua sebagai bantalnya saat itu. Setelah itu, Mr. Z pun tertidur dan Aq melihat sebuah ketenangan di sana. Aq bahagia melihatnya tenang seperti itu. Tapi tak lama kemudian dia terbangun lagi dan ingin menggeser kakinya, jadi Q lebih bergeser ke arah dinding kapal. Q kasian juga krna waktu itu dia baru saja jatuh dari motor karena hampir menabrak mobil saat pulang dari tempat kawannya. Jadi, beberapa detik sebelum ia pulas, Q sodorkan jaketQ untuk menutup kakinya yang luka n jadikan sebagai selimut untuknya. Maklum, karena terjatuh, ia tidak dapat menggunakan celana jeans. Jadi saat itu hanya menggunakan Hawai Putih, kaos putih dan Jaket Putih abu2. Tapi, tetep kelihatan santai n Cool dengan sandal putihnya. Saat ia tertidur, Q membuka laptopnya yang telah Q minta ijin padanya sebelum ia tidur. Saat Q buka, Q meneransfer beberapa buah lagu dari daftar hitsnya. Dan saat Q buka file yang lain, alangkah terkejutnya Aq saat Q jumpai suatu tim Football kesukaannya yang merupakan Tim AndalanQ di Liga Italia seri A. Ternyata ia menyukai Intermilan sama denganQ. Q buka lagi file2 yang lain, dan Q temukan lagi seorang Footballer idola Q di sana. Itulah Zlatan Ibrahimovic. Semua file2 itu Q kirim ke Flashdisk kesayanganQ. Dan Q juga melihat2 foto keponakan, teman2, n gaya Cool dia sendiri di sana.
Tak sampai 2 jam, Mr. Z terbangun karena ada anak kecil yang menggeser hordeng jendela kapal yang membuat matahari masuk melalui kaca jendela dan sinarnya menerpa tepat ke mukanya. Sedangkan Aq berusaha untuk menutup hordeng itu sambil berkali2 anak kecil itu menggesernya lagi. Sampai Mr. Z terbangun n memegang tangan anak itu sambil tersenyum. Saat itu Q merasakan sesuatu yang beda dengannya. Q merasa bahwa Mr. Z adalah orang yg bertanggungjawab. Ia penyayang anak2. Q suka itu. Tangan dia memegang tangan kanan anak itu dan tanganQ memegang tangan kiri anak itu. Sungguh sesuatu yang jarang terjadi.
            Tak lama berselang, perutQ lapar minta diisi. Q lihat sekeliling, tak ada tukang Pop Mie lewat. Karna biasanya ia lewat untuk menawarkan kopi dan Pop Mie kepada Penumpang kapal. Sekilas Q langsung nanya kemana tukang Pop Mie yang Biasa. Eh, Mr. Z malah menawarkan jasa untuk membeli Pop Mie ke atas. Dan Aq langsung menolak dg menjawab : “Dak a, Harus Mandiri !” krna Q juga kasian dengannya saat itu, kakinya lagi sakit.
Saat itu Q langsung ke atas dan memesan Pop Mie. Setelah sampai di kursi tempat Qmy, Q terkejut melihat tas Qmy ada di bawah. Tapi Q berpikir saat itu, Mr. Z mungkin kurang tempat untuk tidur. Dan walaupun Q sempat berpikir bahwa dia punya niat untuk lebih dekat denganQ, dengan senang hati n benar2 tulus, tak munafik untuk benar2 membiarkannya masuk kehidupanQ walau hanya sesaat.
Saat Q makan Pop Mie, Q tawarkan kepadanya sesendok dan ia menolak karena memang tak pernah makan makanan ringan sebelum makan nasi. Q kasian melihatnya saat itu, jika di kapal itu ada orang jualan nasi, pasti sudah Q belikan untuknya. Perjalanan Sungai Selan – Muntok lumayan jauh dan lumayan menguras tenaga. Kasian dia belum makan apapun. Saat Q ingin minum setelah kepedesan menyantap Pop Mie, ia langsung ke atas untuk membelikan minuman. Pas mau Q bayar, ia menolak. Q Cuma bisa geleng2 kepala.
Setelah kekenyangan, Q yg giliran ingin tidur dan ngantuk. Sesaat kemudian Q tertidur, n Q pikir ia tidak tidur lagi. Ternyata ia tidur dan kepalanya setengah sudah berada di paha Q. Akhirnya hati Q mengatakan untuk tidak apa2 bila kepala diangkat lebih ke atas, karena keadaan sperti yg sebelumnya bisa membuat lehernya sakit. Saat itu, tangan kiriQ, Q tahan tepat di bawah leher dia. Saat ia tidur, pikiranQ pernah melayang sambil bergumam dalam hati “Qta ini kayak pengantin baru yang baru melakukan perjalanan saja” heheehhehe
Sampai akhirnya kapal hampir merapat, alangkah terkejutnya Aq melihat sesorang yg Q kenal berasal dari daerah Qmy ada disitu, sebut saja namanya Mr. E. Rona mukaQ merah menahan malu n hampir tidak Q sapa karena sunngguh malu padanya dengan posisi Mr. Z masih guling di dekat Q walaupun ia sudah terbangun sambil Sms. Di situ juga ada canda tawa yg tercipta saat ia memberitahukanQ bahwa adek kossannya sms menyebutkan jam 5 dengan jam LIMA. Luccu juga tuh adek2.. hobi memperpanjang huruf.hahahahha
Lalu ada percakapan kecil di sana:
Q mulai percakapan dg nada gugup campur malu: E..Epeng kan? Mo kmana?
Mr. E            : Ug.. Q mau ke Lampung ngikut ayuk Ipar Q. Seminggu cuman a. K ndirik?
Q        : ow.. Q nk wisuda lah a. Seger la ka liburann ke Lampung.
Mr. E            : Mmm.. Lumayan la tapi cuman seminggu. Ne Cp? (sambil melihat ke arah Mr. Z)
Q        : (sambil senyum Q jwb) Ouu.. kawann.. (dengan nada ngambang)
Mr. E            : (sambil mengangguk).. Mmm.. dari mana?
Q        : Sungai Selan.
Dari situ Q tidak melanjutkan percakapan lagi. Q pura2 tidur walaupun masih ngantuk sedikit. Padahal kapal sudah merapat dan penumpang sudah menunggu untuk keluar. Q sempat berpikir Su-Uzhan pada semua penumpang termasuk Mr.E. pasti mereka berpikir “ di kapal yang ramai b masih kayak gitu, apalagi di tempat sepi” tapi Q tepis pikiran itu dengan “ahh.. terserahlah, hanya Q yang tahu Q, n kalaupun mereka Su-Uzhan, maka dosaQ positive berkurang”
Saat keluar dari kapal, ia langsung mengangkat koperQ dan membawanya. Padahal ada  tas sepatu yang dibawanya di saat bersamaan. Q langsung mengambil tas sepatu itu darinya karna Q tau, ia susah membawa barang2 itu disaat yang bersamaan. Jadi, Qt berjalan keluar menuju mobil angkutan Kota. Saat sebelum menuju mobil jurusan Plaju, Q menanyakan ia ada jemputan atau tidak. Dan ia pun menjawab bahwa tak ada yang tahu kalau ia pulang ke Palembang hari itu. Saat itulah Q menawarkan untuk mengajaknya ke kosanQ dulu. Q berpikir bahwa ia harus istirahat dulu, makan dulu di kossanQ. Karna Q tau saat itu adek yang sekamar kossan dg dia sedang Opdik di PGRI dan acara itu berakhir pukul 5 sore.
Tapi Q tak sempat berpikir bahwa Q menawarkannya ke kossanQ terlalu sering sampai Q benar2 tak sempat berpikir bahwa ia mungkin akan menilaiQ wanita yang rendah karena Q berani mengajak seseorang yang baru dikenal (dekat dlm sehari walaupun kenal sudah hampir 4 tahun) ke kossanQ tanpa ada seorangpun di kossan. Tapi pikiran ini Q tepis lagi dengan mengatakan dalam hati “biarkanlah ia berpikir apa, yang penting niatQ tulus. Kan kalau bisa istirahat dan makan dulu enak, deket PGRI banyak jualan makanan,”
Datanglah angkutan kota Lemabang – Sayangan yang mengantarkan Qmy ke lampu merah jalur bus Plaju – Pusri melintas. Di sana Qmy naik sebentar dan duduk, tak lama kemudian tibalah bus yang ditunggu. Qmy naik dan duduk di belakang. Saat hampir tiba di Plaju, Q tawarkan lagi ke kossan Q, kalau sebelumnya ia sempat mengatakan pikir2 dulu, kini ia menolak dengan pasti. Kemungkinan ada perasaan yang kurang enak karena baru “temenan”. Kemudian bus itu memberhentikan rodanya tepat di depan lorong Asrama Polisi di depan Lorong Bahagia. Yang menurutQ lumayan jauh.
O__ya, saat di bus, Dia yang membalas semua SmsQ yg menurutQ penting untuk dibalas. Termasuk Sms dari Mr. J yang menanyakan tentang Metode Pemancingan menggenakan pancing Rawai Dasar yang Mr. Z terjemahkan langsung, karena otak dia memang benar2 lincah dalam English. Begitu juga saat di kapal. Mr. Z adalah orang yang mengerti bagaimana memperlakukan wanita.
Selang beberapa menit ia sms,
Jur ku lh dikost lh. . Ad kwn dsni. .zie.
N setelah itu, Qta tak pernah lagi ketemu.
14 September 2011.. Hari Gladi Resik itu tiba, tapi Q tak pernah melihatmu disana. Q hanya melihat mantanmu di depanQ yang Q rasa ia agak aneh, biasanya ia senyum ramah.. tapi hari itu, ia kelihatan kusut tanpa senyuman. Kebawa hari panas mungkin si Mrs. C itu yah.. hehhehe.. Tapi jujur, Q ingin melihatmu disana.
15 September 2011. Hari Wisuda itu pun tiba. Tapi hari itu Q tak pernah bermimpy untuk bisa bertemu denganmu lagi. Mustahil di kerumunan hampir 4 ribu orang bisa melihat, bertegur sapa denganmu tanpa kawan2 dan sahabat2mu. Dan saat sebelum wisuda pun Q tidak memikirkan tentang wisuda karena masalah yg timbul  pada saat malam wisuda. Sampai malam itu Q tersesat ke jln. Basuki Rahmat. Jadi tak pernah lagi Q bermimpi untuk bertemu dg Mr. Z.
Pagi yang hiruk pikuk itu membawa Q masuk ke koridor gedung JCC.. di sana Q langsung masuk lalu keluar lagi, dan pas masuk untuk kedua x a,, Q mulai mencari kursi.. dan disana Q lihat banyak kursi yang sudah terisi. Di depanQ berdiri seorang yang punya kuasa penting yang merupakan dosen TEFL Q_ia Pak Yusri.
Q menghampirinya dan menyalaminya untuk mengucapkan terimakasih atas jasanya. Setelah itu Q berjalan menuju ke deretan kursi prodi Bahasa Inggris. Tak jauh dr urutan 140, Q dikejutkan dengan sesosok mahasiswa di belakangQ yang angsung memberiQ ucapan selamat. Tanpa menunggu lama langsung Q terima ucapan selamat dari Mr. Z walaupunn saat itu jujur Q terkejut, seneng, takut, bingung, dan sekaligus sedih.
Terkejut_____________karena ia tiba2 muncul tanpa Q prediksi sebelumnya.
Seneng______________karena ia orang pertama/ kawan cowok pertama yang memberiQ ucapan selamat secara langsung.
Takut_______________karena disana banyak mahasiswa dan ada mantannya yang takutnya melihat keakraban yang tidak biasanya.
Bingung_____________karena ragu harus mengambil sikap apa. Takut nantinya salah tingkah.
Sedih---_____________karena itu mungkin adalah pertemuan yang terakhir X nya.
Inilah saat dimana semuanya terjadi seperti mimpi. Kisah sederhana yang menyisakan berjuta rasa di dalamnya.
Qta memang bukan Leonardo Dicaprio & Kate Winslet
Kapal yang Qt naiki juga tak sebesar kapal Titanic,
Tapi, suasana yang Qta ciptakan memang Romantic
Sampai Q tak bisa membedakan apakah itu nyata atau Fiktif
Ceritanya sungguh Unic dan terbaik
Hingga Q selipkan dalam sejarah Heroik
Karena pahlawan hati sepertimu takkan terlupakan sampai bumi terbalik.

Suatu saat, bila Qta memang ditakdirkan bertemu dan berpisah dalam cerita ini, Q hanya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak2nnya karena telah pernah masuk ke kehidupanQ walau hanya sebentar. Semangatmu kini hidup dlm semangat Q walaupun Q tak tau mengapa itu bisa terjadi. niatQ yang dulunya pudar, kini hidup kembali setelah bertemu denganmu. Yang insyaallah berkat kata2mu, Q kan melanjutkan S2 Q di PGRI.  Walaupun Q tak bisa lagi bertemu denganmu, U tetap hidup di tiap nafasQ.
Bahkann terimakasih tek terhingga ingin Q persembahkan padamu. Karena telah membuka pikiranQ yang selama ini masih bingung dengan apa yang Q jalani sendiri.
Bahagialah Jee.. karena U pantas untuk bahagia. Bahagiakan Ibumu, karena hanya ia yang paling bahagia bila melihat senyumanmu. Q inginkan U melanjutkan citamu, dan jika U mencintai sesorang dengan tulus, berusahalah untuk membuatnya tersenyum seperti Q.
Q takkan pernah membencimu. Jujur, Q mengagumi seseorang yang pintar dan punya skill & style sepertimu. Hidupkan itu di dirimu, jangan pernah menyerah untuk apapun, apalagi hidup.
NB :
Mr. Z : Z
Mr. J : Jundi
Mr. E: Epeng


Rabu, 18 Mei 2011

So Min n Hyun Joong like each other in shy.. look at this photoes




they're shy each other... n Hyun Oppa  always look at Minnie's baby face...,, Gudd Luck Oppa........... *))